Sosis Berbahaya Bagi Kesehatan

Video: Sosis Berbahaya Bagi Kesehatan

Video: Sosis Berbahaya Bagi Kesehatan
Video: 4 Bahaya Mengintai Kesehatan Bila Sering Makan Sosis 2024, September
Sosis Berbahaya Bagi Kesehatan
Sosis Berbahaya Bagi Kesehatan
Anonim

Produk daging olahan seperti salami, sosis, sosis dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Sebuah studi yang dilakukan oleh para ilmuwan di Harvard menunjukkan bahwa ada hubungan antara sosis dan perkembangan penyakit tertentu pada manusia.

Menurut para ahli, sosis adalah salah satu produk daging olahan yang paling berbahaya. Mereka mengklaim bahwa hanya 50 gram kelezatan, yang hadir di hampir setiap meja Bulgaria, sudah cukup untuk meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, sosis mengandung banyak rempah-rempah dan aditif buatan. Mereka pada gilirannya berkontribusi pada perkembangan sel kanker.

Menurut sebuah studi yang lebih tua yang dilakukan oleh peneliti Amerika, diet kaya daging dan produk daging meningkatkan risiko diabetes tipe II.

Di dalamnya, pankreas (pankreas) mengeluarkan hormon insulin, tetapi sekresinya tidak mencukupi untuk kebutuhan sel-sel tubuh. Insulin dilepaskan dalam jumlah yang kurang dari yang dibutuhkan atau sel-sel tidak merespon aksi insulin.

Kondisi ini, di mana sel-sel tidak sensitif terhadap insulin, disebut resistensi insulin.

Sosis
Sosis

Dr. Lawrence De Koning dan rekan-rekannya di Departemen Kesehatan Masyarakat Universitas Harvard menganalisis diet yang berbeda dan pengaruhnya terhadap kadar gula darah dan risiko terkena diabetes.

Sering konsumsi jenis protein tertentu meningkatkan risiko penyakit, mereka menemukan dalam penelitian 20 tahun yang melibatkan lebih dari 40.000 sukarelawan.

Daging merah merupakan sumber utama zat besi. Penumpukan zat besi yang berlebihan dalam tubuh dapat menyebabkan apa yang disebut. stres oksidatif, di mana sel-sel rusak akibat oksidasi yang berlebihan.

Dengan peningkatan asupan zat besi, stres oksidatif diamati di semua organ dan sistem, tetapi terutama di pankreas. Karena kandungan zat besi yang tinggi dalam daging, konsumsi hariannya dapat mempengaruhi sekresi insulin yang tepat. Dan ini bisa menjadi prasyarat untuk perkembangan diabetes.

Direkomendasikan: