Efek Alkohol Pada Sistem Saraf

Video: Efek Alkohol Pada Sistem Saraf

Video: Efek Alkohol Pada Sistem Saraf
Video: Dokter 24 : Efek Negatif Alkohol : Pengaruh Alkohol Pada Sistem Saraf 2024, September
Efek Alkohol Pada Sistem Saraf
Efek Alkohol Pada Sistem Saraf
Anonim

Sistem saraf pusat bertanggung jawab atas fungsi dasar tubuh kita. Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat memiliki efek negatif pada sistem saraf Anda.

Alkohol adalah produk yang diperoleh dengan fermentasi buah-buahan atau sereal, termasuk gula.

Alkohol digunakan dalam berbagai bentuk sebagai obat penenang, dalam industri kosmetik dan sebagai antiseptik. Minuman ini sudah dikonsumsi manusia sejak zaman prasejarah.

Alkohol yang berlebihan menyebabkan keracunan dan mabuk, dan ini adalah sinyal yang diberikan tubuh kita untuk memahami bahwa ada sesuatu yang salah.

Konsumsi alkohol secara teratur dalam dosis besar menyebabkan banyak efek jangka pendek dan jangka panjang pada berbagai bagian tubuh manusia seperti struktur tulang, darah, usus, hati, lambung, pankreas, jantung, saraf tepi dan sistem saraf pusat.

Alkohol bekerja pada sistem saraf pusat, mempengaruhi fungsi emosional dan sensorik, kemampuan mengambil keputusan, memori, bau dan rasa yang tumpul, dan kemampuan untuk mentolerir rasa sakit meningkat.

Bagian otak yang berbeda dipengaruhi pada kecepatan yang berbeda, menciptakan periode kecemasan dan pingsan yang bergantian. Efek jangka panjang alkohol pada sistem saraf pusat termasuk kecanduan dan kerusakan permanen, yang pada gilirannya menunjukkan bahwa perubahan sedang terjadi di otak.

Dengan setiap cangkir berturut-turut, fungsi sistem saraf pusat memburuk dalam urutan yang dapat diprediksi, dimulai dengan fungsi intelektual, diikuti oleh gangguan pada kontrol sensorik dan motorik. Yang terakhir mempengaruhi fungsi biologis otomatis, seperti pernapasan dan fungsi jantung.

Otak adalah organ yang paling terpengaruh, dari situ terjadi perubahan perilaku dan keadaan emosi. Ada tiga efek nyata dari keracunan alkohol pada otak: kehilangan memori, kebingungan dan hipersensitivitas terhadap musik, cahaya, dan lainnya.

Kehilangan kesadaran atau kehilangan ingatan selama periode waktu tertentu adalah efek fisik alkohol pada otak. Mereka terjadi ketika itu mempengaruhi aliran oksigen ke sana, dan kekurangan oksigen dapat membunuh puluhan ribu sel otak setiap kali seseorang mabuk.

Direkomendasikan: