Enam Jenis Gula Yang Bisa Membunuhmu

Daftar Isi:

Video: Enam Jenis Gula Yang Bisa Membunuhmu

Video: Enam Jenis Gula Yang Bisa Membunuhmu
Video: Saya bekerja di Museum Pribadi untuk Orang Kaya dan Terkenal. Cerita horor. Kengerian. 2024, September
Enam Jenis Gula Yang Bisa Membunuhmu
Enam Jenis Gula Yang Bisa Membunuhmu
Anonim

Konsumsi gula bisa sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Penggunaan sehari-hari yang berlebihan telah terbukti memiliki efek merugikan pada hati, menyebabkan akumulasi lemak. Ini juga menyebabkan peningkatan kolesterol dan trigliserida dalam darah, dan dari sana menyebabkan penyakit pada sistem kardiovaskular.

Dewasa ini, kesadaran masyarakat akan risiko mengonsumsi gula dan produk gula harus tinggi, karena ada enam jenis gula yang berbahaya bagi kesehatan.

Agave nektar

Sirup agave
Sirup agave

Agave nektar, yang dianggap bermanfaat, adalah pemanis yang sebenarnya tinggi fruktosa. Inilah mengapa berbahaya jika sering dikonsumsi. Kebingungan seringkali datang dari kenyataan bahwa pemanis ini memiliki indeks glikemik yang rendah, tetapi ternyata ini tidak menentukan kualitas positifnya.

Dan kadar fruktosa yang tinggi berbahaya karena meningkatkan kadar gula darah dalam jangka panjang. Biasanya, gula mengandung 50% fruktosa, dan dalam nektar Agave hingga 90%.

Gula tebu organik

Gula organik mentah yang terbuat dari tebu juga dianggap sehat. Namun ternyata cara pengolahannya sangat berbeda, namun komposisi kimianya tidak berbeda dengan gula biasa.

sirup gula tebu

Yang disebut sirup gula tebu kental juga bisa ditemukan di pasaran. Ini juga dianggap sebagai penipuan dari pihak produsen.

gula merah

Jangan berpikir bahwa gula merah lebih aman daripada gula putih. Ini memperoleh warnanya berkat molase yang ditambahkan di dalamnya.

gula kelapa

Gula kelapa diekstrak dari tanaman kelapa. Metodenya sederhana dan membutuhkan ekstraksi cairan gula, setelah itu air di dalamnya dibiarkan menguap. Ini memiliki indeks glikemik rendah, kaya serat dan nutrisi lainnya. Di sisi lain, mengandung fruktosa, yang bernilai tinggi.

Madu lebih bermanfaat daripada gula putih, juga mengandung antioksidan, serta jejak vitamin dan mineral. Namun, jangan percaya rumor bahwa mengganti gula putih dengan madu membantu menurunkan berat badan.

Direkomendasikan: