Kebiasaan Dan Tradisi Paskah

Video: Kebiasaan Dan Tradisi Paskah

Video: Kebiasaan Dan Tradisi Paskah
Video: Passover VS. Easter [Cup of the Master or demons] 2024, September
Kebiasaan Dan Tradisi Paskah
Kebiasaan Dan Tradisi Paskah
Anonim

Paskah adalah hari libur paling terang dalam Susunan Kristen. Pada hari ini, gereja Kristen menghormati Kebangkitan putra Allah Yesus [Kristus]. Liburan ini mobile dan dirayakan pada hari Minggu Pekan Suci, yang dimulai dengan bulan purnama musim semi pertama.

Beberapa tradisi dan kebiasaan Paskah berasal dari zaman kuno. Menurut kebiasaan lama, Kebangkitan Kristus dirayakan selama 3 hari, dan persiapan untuk perayaannya dimulai selama Pekan Suci.

Telur dicat pagi-pagi pada Kamis Putih atau Sabtu Suci, dan telur pertama harus dicelupkan ke dalam cat merah, melambangkan darah Kristus. Pada pagi Paskah, salib dibuat dengan telur yang sama di dahi anak-anak, dan kemudian di anggota keluarga lainnya.

Paskah
Paskah

Telur ditempatkan di tempat yang menonjol di rumah, di mana ia akan menggantikan telur tahun lalu, yang membawa kesehatan, kesejahteraan, dan keberuntungan bagi semua penghuni rumah. Banyak orang kuno menganggap telur sebagai simbol kelahiran kembali dan awal yang baru.

Berkelahi dengan telur Paskah adalah salah satu momen Paskah yang paling membahagiakan, yang selalu diharapkan dengan ketidaksabaran dan kegembiraan yang besar dari anak-anak. Kebiasaan itu mengungkapkan perjuangan untuk kesehatan dan kemenangan selama 12 bulan ke depan. Menurut tradisi, "borak" akan menikmati kesehatan, kesejahteraan dan keberuntungan.

Bagian penting lainnya dari kebiasaan Paskah adalah persiapan kue Paskah. Ia dipercaya mewakili tubuh Yesus Kristus. Kue Paskah Paskah diperkenalkan di Bulgaria pada awal abad ke-20, dan sampai saat itu Paskah dirayakan dengan berbagai roti dan pai ritual Paskah.

Roti Paskah
Roti Paskah

Secara tradisional, pada Paskah, semua anggota keluarga berganti pakaian baru, melambangkan kehidupan baru yang muncul di musim semi dan Kebangkitan Kristus.

Pada tengah malam sebelum Paskah sebuah kebaktian diadakan di gereja-gereja dan pada pukul 0.00 imam mengumumkan Kebangkitan Anak Allah dengan kata-kata Kristus Bangkit!, dan sebagai tanggapan mereka yang hadir menanggapi Sungguh Dia Bangkit!. Pendeta mengeluarkan lilin yang menyala, dari mana setiap orang menyalakan lilin mereka, yang kemudian mereka coba bawa ke lele mereka.

Direkomendasikan: