Apakah Lebih Sehat? Minyak Kelapa Lebih Berbahaya Daripada Lemak Babi

Video: Apakah Lebih Sehat? Minyak Kelapa Lebih Berbahaya Daripada Lemak Babi

Video: Apakah Lebih Sehat? Minyak Kelapa Lebih Berbahaya Daripada Lemak Babi
Video: Inilah Urutan Minyak yang Paling Bagus Untuk Digunakan | lifestyleOne 2024, September
Apakah Lebih Sehat? Minyak Kelapa Lebih Berbahaya Daripada Lemak Babi
Apakah Lebih Sehat? Minyak Kelapa Lebih Berbahaya Daripada Lemak Babi
Anonim

Dalam beberapa tahun terakhir, makan sehat dan mencari awet muda telah menjadi mania yang memungkinkan beberapa produk untuk disajikan sebagai alternatif yang lebih berguna untuk makanan yang biasa kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Demikian halnya dengan minyak kelapayang telah menjadi produk favorit para pemakan sehat. Tapi apakah itu benar-benar lebih berguna? Tidak sama sekali, kata studi terbaru dari Harvard University.

Menurut sains, minyak kelapa mengandung lebih banyak lemak jenuh daripada lemak babi, yang populer di daerah kita, yang membuatnya lebih sehat.

Menurut sebuah artikel di majalah Circulation, konsumsi minyak kelapa secara teratur meningkatkan jumlah kolesterol jahat dalam darah dan, karenanya, Anda lebih mungkin menderita penyakit jantung.

Satu-satunya alasan untuk mengganti lemak yang dimasak dengan kelapa adalah karena itu sangat modis saat ini, bukan karena Anda benar-benar peduli dengan kesehatan Anda, kata para ilmuwan.

Kelapa
Kelapa

Gagasan bahwa minyak kelapa lebih bermanfaat daripada lemak nabati dan hewani lainnya berasal dari karya Associate Professor Marie-Pierre Stonege dari Cornell University, yang mengidentifikasi rantai karbon yang terkandung dalam kelapa yang membantu menurunkan berat badan.

Universitas Harvard mengklaim bahwa dalam minyak kelapa persentase asam bermanfaat ini adalah 13%.

Penelitian mereka juga menunjukkan bahwa produk bio dan organik tidak memiliki kualitas nutrisi yang lebih baik daripada yang konvensional. Juga mitos bahwa pertanian organik tidak berbahaya bagi lingkungan.

Diet jus
Diet jus

Diet jus, yang juga menjadi jauh lebih populer dalam beberapa tahun terakhir, juga terbukti menjadi bom nyata bagi kesehatan Anda.

Jika Anda secara teratur mencoba menurunkan berat badan dengan minum jus, Anda meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

Direkomendasikan: