Revolusi Nutrisi: Mereka Menciptakan Daging In Vitro Tanpa Membunuh

Video: Revolusi Nutrisi: Mereka Menciptakan Daging In Vitro Tanpa Membunuh

Video: Revolusi Nutrisi: Mereka Menciptakan Daging In Vitro Tanpa Membunuh
Video: Masuki Revolusi 4 0, Asuransi Mesti Siapkan SDM 2024, November
Revolusi Nutrisi: Mereka Menciptakan Daging In Vitro Tanpa Membunuh
Revolusi Nutrisi: Mereka Menciptakan Daging In Vitro Tanpa Membunuh
Anonim

Bagi kita semua yang percaya pada hak-hak hewan tetapi tidak bisa menolak steak lezat di piring kita, para ilmuwan telah menciptakan daging yang diperoleh tanpa membunuh.

Kita semua tahu betapa tidak etisnya makan daging. Kengerian semakin kuat ketika kami melewati rumah jagal dan merasakan bau menjijikkan yang berasal dari sana. Namun, pada akhirnya, keinginan haus darah untuk iga panggang yang berair menang dalam diri kita.

Para ilmuwan telah menemukan cara untuk menjaga semua ini agar tidak semakin mengkhawatirkan kita. Mereka menciptakan daging tanpa membunuh. Ini adalah daging in vitro inovatif yang diperoleh dengan kloning sel.

Pada awal pekerjaan mereka, para ilmuwan mampu mengolah sel otot organik di luar tubuh hewan. Hari ini, mereka berhasil mendapatkan potongan daging utuh tanpa harus membunuh hewan.

Sangat menarik apakah jenis daging baru ini juga akan menjadi santapan yang menggugah selera bagi para vegetarian. Menurut banyak orang, pemikiran bahwa ini adalah daging, meskipun kloning, akan terus menolak mereka.

Dua tahun lalu, ilmuwan Belanda pertama kali membuat burger yang dibuat di laboratorium. Namun, setelah protes, proyek itu dihentikan. Hari ini, tim ilmuwan Israel melanjutkan pekerjaan mereka. Menurut mereka, daging in-vitro adalah yang dibutuhkan dunia.

Sapi
Sapi

Ini akan menjadi alternatif manusiawi yang akan mengurangi bahaya pada hewan dan memberi manusia daging yang ingin mereka makan. Daging in-vitro akan tersedia secara gratis di supermarket paling cepat pada tahun 2018.

Sejauh ini, para ilmuwan telah berhasil membuat prototipe ayam. Pekerjaan juga sedang dilakukan pada daging sapi, babi dan domba. Metode ini disambut baik oleh konsumen. Teknologi ini memiliki banyak manfaat etis dan kesehatan.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa mereka akan segera dapat menghasilkan daging dari spesies hewan apa pun. Mengingat bahwa banyak produk vegetarian mengandung sisa daging dan terkadang DNA manusia, teknologi ini juga akan menjadi alternatif yang bagus untuk mereka.

Direkomendasikan: