2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Komponen blueberry yang ditemukan adalah kemajuan yang sangat menjanjikan dalam penelitian untuk memerangi blueberry kanker usus besar, menurut sebuah studi baru.
Para peneliti di sebuah universitas Amerika telah menemukan bahan dalam blueberry dalam penelitian pada hewan. Bahan ini disebut pterostilbene, yang mengurangi kanker dan menghentikan peradangan gen biologis dalam tubuh. Studi ini dipresentasikan pada pertemuan tahunan American Chemical Research Society pada bulan Maret.
Menurut seorang profesor di departemen kimia-biologis, kebutuhan untuk menambahkan lebih dari buah batu kecil dan terutama blueberry ke menu kami sangat penting dan sangat berguna. Namun, bahan-bahan yang ditemukan di bluberi bukanlah obat untuk kanker usus besar. Mereka hanyalah sarana memberikan strategi untuk mencegah penyakit ini dengan produk alami.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan 18 ekor tikus yang memiliki gejala kanker usus besar dan akibatnya sangat mirip dengan yang disebabkan oleh penyakit yang sama pada manusia. Semua tikus diberi makan, tetapi setengah dari tikus diberi suplemen pterostilbene. Setelah delapan minggu, tikus yang mengonsumsi pterostilbene menunjukkan penurunan 57% sel kanker dibandingkan dengan kelompok tikus lainnya.
Kanker usus besar merupakan penyebab kematian nomor dua di Amerika. Hal ini terkait dengan asupan lemak jenuh dan kalori. Pterostilbene bisa membalikkan proses ini.
Blueberry, terutama kulitnya, telah terbukti mengandung zat yang menurunkan kolesterol.
Blueberry adalah sumber yang kaya antosianinyang merupakan alasan untuk sifat antioksidan mereka. Blueberry juga kaya akan asam oleat, yang membantu mencegah risiko kanker.
Blueberry mereka juga sangat baik untuk penglihatan dan menurunkan gula darah, yang berarti mereka cocok untuk diabetes.
Dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat pada tahun 1997, blueberry menempati urutan pertama di antara 43 buah lainnya dalam hal aktivitas antioksidan, dengan tingkat antioksidan yang lebih tinggi ditemukan pada blueberry liar. Blueberry melindungi tubuh dari sejumlah penyakit, dan juga memperlambat penuaan dan melemahnya aktivitas otak.
Direkomendasikan:
Kenari Melawan Kanker Usus Besar
Walnut selalu dikenal sebagai makanan super. Mereka diyakini melindungi terhadap sejumlah penyakit dan kondisi yang tidak menyenangkan, termasuk kanker prostat, obesitas, radiasi berbahaya, diabetes, tekanan darah tinggi, depresi, insomnia, penuaan dini, menurunkan kekebalan dan banyak lagi.
Lebih Banyak Kedelai Melawan Kanker Usus Besar
Wanita yang minum minuman kedelai, makan tahu dan lebih memilih kedelai daripada susu sapi dapat membantu mengurangi risiko kanker usus besar, menurut penelitian baru. Mereka, terutama mereka yang berusia 50-an, yang mengonsumsi banyak kedelai dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit ini, menurut sebuah penelitian di American Journal of Clinical Nutrition.
Susu Melindungi Dari Kanker Usus Besar
Khasiat minuman susu tidak terhitung banyaknya. Namun, baru-baru ini terbukti bahwa konsumsi susu secara teratur sejak usia dini secara signifikan mengurangi risiko kanker usus besar. Para ilmuwan dari Selandia Baru telah membuktikan bahwa minuman susu memiliki sifat anti-kanker hanya jika dikonsumsi setiap hari untuk jangka waktu yang relatif lama.
Kentang Ungu Melindungi Dari Kanker Usus Besar
Sebuah studi baru mengklaim bahwa makan dengan kentang ungu dapat mengurangi risiko pengembangan kanker usus besar . Studi menunjukkan bahwa pada babi yang diberi makan sayuran, tingkat protein yang rusak, yang memberi makan tumor dan penyakit radang usus lainnya, menurun enam kali lipat.
Blueberry Menurunkan Kolesterol Dan Mencegah Kanker Usus Besar
Dua penelitian pada hewan menunjukkan bahwa makan blueberry dapat membantu menormalkan kadar kolesterol dan mencegah risiko kanker usus besar. Studi pertama dilakukan dengan hamster, dan diet blueberry ditentukan, setelah jangka waktu tertentu terjadi penurunan kadar kolesterol sebesar 20%.