Kopi Membantu Melawan Alzheimer

Video: Kopi Membantu Melawan Alzheimer

Video: Kopi Membantu Melawan Alzheimer
Video: My mission to cure Alzheimer’s | Nazira Albargothy | TEDxSouthampton 2024, September
Kopi Membantu Melawan Alzheimer
Kopi Membantu Melawan Alzheimer
Anonim

Niscaya kopi adalah minuman energi paling terkenal di dunia. Baru-baru ini, semakin banyak pembicaraan tentang bahaya kopi. Studi menunjukkan bahwa setelah konsumsi kopi berkepanjangan, kafein terakumulasi dalam tubuh dan ini menyebabkan kecanduan kafein, mirip dengan kecanduan obat-obatan, rokok, alkohol, dll.

Kondisi ini sering disertai dengan lekas marah, lekas marah dan sakit kepala kronis, dan lebih parah - berbagai penyakit mental.

Menurut peneliti Amerika, efek negatif kopi tergantung pada gen. Peran utama dalam pemrosesan kafein dalam kopi dari hati memiliki enzim sitokrom. Pecinta kopi yang membawa gen versi "lambat" sekitar 40% lebih rentan terhadap masalah kesehatan - dan sebaliknya. Bagi mereka yang membawa gen versi "cepat", kopi bahkan memiliki efek yang menyehatkan.

Bahaya yang ditimbulkan oleh konsumsi kopi secara berlebihan memang cukup menakutkan, namun hanya bagi mereka yang benar-benar berlebihan atau menderita penyakit kronis tertentu. Tetap saja, secangkir kopi sehari tidak membahayakan tubuh terlepas dari gennya.

Selain itu - reguler dan konsumsi kopi moderat dapat mencegah penyakit Alzheimer, menunjukkan hasil penelitian.

Para peneliti yang dipimpin oleh David Bloom dari Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Prancis telah menemukan dalam percobaan dengan tikus bahwa kafein dapat memiliki efek perlindungan terhadap penyakit otak tertentu, termasuk penyakit Alzheimer.

Kopi vs. Alzheimer
Kopi vs. Alzheimer

Penurunan kemampuan mental yang ditandai pada penyakit ini disebabkan oleh akumulasi protein tau abnormal pada sel-sel otak yang sedang dalam proses degenerasi. Ternyata asupan kafein secara teratur memperlambat melemahnya kemampuan mental seiring bertambahnya usia dan mengurangi risiko demensia. Efek kafein pada penyakitterkait dengan protein tau belum dijelaskan.

Dalam percobaan dengan tikus, para peneliti menyimpulkan bahwa asupan kafein secara teratur - 0,3 g per 1 liter air, mencegah kehilangan memori dan beberapa modifikasi protein tau. Selama pengujian, tikus transgenik muda yang secara progresif mengembangkan penyakit neurodegeneratif terkait tau dengan usia menerima kafein secara oral selama 10 bulan. Para ilmuwan bersikeras bahwa hewan pengerat yang mengonsumsi kafein telah mengembangkan penyakit yang kurang signifikan dalam hal kehilangan memori dan modifikasi protein tau.

Alasan perkembangan penyakit Alzheimer Alzheimer belum sepenuhnya dipelajari. Ada saran bahwa beberapa perubahan gaya hidup seperti stimulasi mental dan olahraga atau diet seimbang akan mencegah penyakit berbahaya.

Direkomendasikan: