Berkarbonasi Semakin Tua

Video: Berkarbonasi Semakin Tua

Video: Berkarbonasi Semakin Tua
Video: Fourtwnty - Kita Pasti Tua (Lyric Video) 2024, November
Berkarbonasi Semakin Tua
Berkarbonasi Semakin Tua
Anonim

Minuman berkarbonasi meningkatkan laju penuaan tubuh. Kesimpulan ini dicapai oleh ilmuwan Amerika dari Harvard University, AS.

Spesialis dengan cermat mempelajari proses yang terjadi di tubuh setelah mengonsumsi minuman berkarbonasi. Analisis menunjukkan bahwa minuman yang tidak sehat mengandung fosfat dalam jumlah tinggi, yang merupakan penyebab utama penuaan dini. Faktanya, fosfat memiliki efek negatif pada semua organ dan organisme.

Minuman berkarbonasi manis juga berbahaya bagi sistem kardiovaskular, kata para ahli. Pada wanita, risiko penyakit jantung akibat penggunaan minuman ini secara berlebihan lebih tinggi.

mobil
mobil

Ahli gizi mengklaim bahwa minum berkarbonasi secara teratur sama berbahayanya dengan merokok, kelebihan berat badan, imobilitas berkepanjangan, makanan berlemak dan konsumsi alkohol.

Pakar lain telah menemukan bahwa ada hubungan langsung antara minuman bersoda dan diabetes. Ternyata mereka yang rutin mengonsumsi satu gelas atau lebih soda sehari dua kali lebih rentan terkena diabetes dibandingkan orang yang tidak minum sama sekali. Alasan utamanya terletak pada kuantitas dan kualitas gula yang terkandung dalam minuman tidak sehat.

minuman berkarbonasi
minuman berkarbonasi

Sering konsumsi minuman berkarbonasi dapat menyebabkan peningkatan risiko osteoporosis, dan kerusakan email gigi.

Bahaya lain dari mengonsumsi minuman manis berkarbonasi adalah kemungkinan terjadinya obesitas, karena minuman ini menekan rasa lapar.

Minuman ringan secara artifisial diperkaya dengan minuman karbon dioksida. Kejenuhan dengan gas berkilau bisa alami, seperti di mata air, di mana dioksida diperoleh pada tekanan tanah tinggi, serta buatan - sebagai produk sampingan dari fermentasi / seperti dalam bir dan beberapa anggur /.

Direkomendasikan: