Berkarbonasi Merusak Jantung

Video: Berkarbonasi Merusak Jantung

Video: Berkarbonasi Merusak Jantung
Video: Makanan yang Merusak Jantung - dr. Fransisca Halim 2024, November
Berkarbonasi Merusak Jantung
Berkarbonasi Merusak Jantung
Anonim

Makan sehat tidak disertai dengan minuman berkarbonasi yang mengandung banyak pewarna, pengawet, pemanis, perasa dan bahan kimia lainnya, tetapi dengan air minum murni atau teh hijau.

Rekomendasi ini didukung oleh para ilmuwan Harvard, yang menemukan hubungan antara minuman bersoda manis dan penyakit kardiovaskular pada wanita.

Ahli jantung mengingatkan bahwa minuman berkalori non-karbonasi dan jus buah, yang meliputi pemanis, perasa buatan, dan semua jenis bahan kimia secara umum, harus dikeluarkan dari menu.

Dua kaleng soda sehari, dikonsumsi selama tiga minggu, sudah cukup untuk menyebabkan kerusakan serius pada kesehatan manusia. Masalah ini cukup relevan pada saat ini tahun, karena suhu tinggi membuat kita meraih minuman berkarbonasi beberapa kali sehari.

Ketika kita meminum minuman favorit kita yang menggelegak dan menyegarkan, kita tidak hanya membahayakan tubuh kita, tetapi juga sistem kardiovaskular kita. Pada saat yang sama, itu meningkatkan risiko diabetes.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi minuman berkarbonasi oleh orang yang sebelumnya tidak pernah meminumnya, telah menyebabkan pemecahan kolesterol jahat menjadi partikel yang lebih kecil.

Ini pada gilirannya merupakan prasyarat untuk meningkatkan masalah jantung dan pembuluh darah.

Oleh karena itu, para ilmuwan meninggalkan pertanyaan apakah Anda harus minum minuman berkarbonasi sama sekali, karena sejumlah produk lain memiliki efek menyegarkan.

Minuman berkarbonasi mengandung terlalu banyak gula, yang menyebabkan obesitas dan juga merupakan prasyarat untuk perkembangan diabetes.

Minuman berkarbonasi mengganggu keseimbangan alami dalam peristaltik usus, yang selain asam fosfat yang dikandungnya dapat menyebabkan gastritis kronis, radang usus besar, dan dalam beberapa kasus bahkan bisul.

Direkomendasikan: