Alkohol Tidak Membunuh Sel-sel Otak Kita

Video: Alkohol Tidak Membunuh Sel-sel Otak Kita

Video: Alkohol Tidak Membunuh Sel-sel Otak Kita
Video: MyHEALTH : Kesan Alkohol Kepada Mental dan Fizikal Manusia 2024, November
Alkohol Tidak Membunuh Sel-sel Otak Kita
Alkohol Tidak Membunuh Sel-sel Otak Kita
Anonim

Para ilmuwan telah menyimpulkan bahwa alkohol tidak dapat menghancurkan sel-sel otak kita dan dengan konsumsi minuman yang moderat tidak memiliki efek negatif pada sistem saraf.

Para ahli menganalisis otak orang yang sudah meninggal, setengahnya adalah pecandu alkohol.

Sebuah penelitian mendalam menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan kerusakan sel otak pada pecandu alkohol dan orang yang sudah meninggal yang tidak menyalahgunakan alkohol dalam hidup mereka.

Ada banyak bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa efek alkohol bisa sangat positif.

Anggur merah kering adalah antioksidan yang baik. Ini memperlambat proses penuaan serta pembentukan plak kolesterol.

Ini juga membersihkan pembuluh darah dan membuang radikal bebas. Maksimum anggur merah sehat yang diizinkan adalah 150 gram.

Bersulang
Bersulang

Bir mengandung zat yang merangsang sistem kekebalan tubuh dan hormon kebahagiaan.

Beberapa zat aktif dari hop dalam bir memiliki efek menenangkan, analgesik, dan mengantuk.

Di negara-negara Skandinavia, itu bahkan merupakan antidepresan yang disetujui secara resmi.

Telah ditemukan bahwa orang yang minum bir lebih positif dan lebih bersemangat daripada yang tidak minum bir. Dosis harian bir yang diperbolehkan adalah 200 gram per hari.

Vodka dan brendi adalah sarana transportasi nutrisi dari tanaman obat dalam tubuh.

Anggur
Anggur

Merek berkualitas dari alkohol ini memiliki efek vasodilatasi dan berguna untuk infeksi kulit. Asupan harian vodka dan brendi yang diperbolehkan adalah 50 gram per hari.

Di sisi lain, penelitian menunjukkan bahwa orang dewasa yang mampu membeli 1 gelas anggur sehari lebih kecil kemungkinannya untuk menderita gangguan mental.

Efek negatif dari alkohol juga tidak boleh diabaikan, karena meskipun tidak membunuh sel-sel otak kita, hal itu membuat sulit untuk mengirimkan sinyal ke sistem saraf.

Ini disebabkan oleh fakta bahwa sel-sel saraf yang disebut dendrit, yang bertanggung jawab untuk pertukaran informasi antar neuron, rusak.

Dendrit memiliki kemampuan untuk pulih bahkan pada pecandu alkohol, tetapi hanya jika mereka melepaskan kecanduannya.

Direkomendasikan: