Emas Dan Perak Untuk Dimakan

Video: Emas Dan Perak Untuk Dimakan

Video: Emas Dan Perak Untuk Dimakan
Video: TANTANGAN EMAS VS PERAK! Makan Semua yang 1 Warna dalam 24 JAM! Trik Tik Tok oleh 123 GO! CHALLENGE 2024, September
Emas Dan Perak Untuk Dimakan
Emas Dan Perak Untuk Dimakan
Anonim

Praktik mengonsumsi emas sudah ada sejak zaman kuno, dan pertama kali didokumentasikan di India dan kemudian di Cina.

Dari sana, praktik itu menyebar ke Timur Tengah dan kemudian ke Eropa. Dekorasi kuliner yang terbuat dari emas ini terinspirasi dari resep pengobatan kuno.

Emas digunakan sebagai pewarna untuk cat, untuk dekorasi dan untuk menonjolkan kekayaan. Saat ini, daun emas yang dapat dimakan adalah sesuatu yang umum di resepsi mewah dan di restoran mahal.

Emas yang dapat dimakan ditambahkan ke kue, kue, permen, dan bahkan salad. Pada zaman kuno, debu emas ditambahkan ke makanan orang kaya.

Emas dan perak untuk dimakan
Emas dan perak untuk dimakan

Jika seorang tamu terhormat datang, sejumput emas ditambahkan ke piringnya untuk menunjukkan keramahannya kepada tuan rumah. Perak yang dapat dimakan telah digunakan di India.

Itu digunakan untuk menghias kue dan hidangan nasi khusus. Perak dalam piring dianggap baik untuk hati.

Sifat afrodisiak telah dikaitkan dengan perak. Kue jahe dengan penyepuhan disajikan di Eropa selama Abad Pertengahan.

Pada masa itu, emas dikaitkan dengan sifat pelindung racun, yang sangat populer di kalangan bangsawan.

Selama era Elizabethan, meja perjamuan yang dihiasi dengan jeruk berlapis emas, delima, dan anggur sangat populer. Di Jepang, masih dianggap canggih untuk menambahkan sejumput emas ke sake.

Emas dan perak tidak berbahaya, tetapi ada beberapa komponen beracun dalam perak. Debu perak dan emas tidak berasa dan tidak berbau.

Direkomendasikan: