Brandy Bulgar Raki Membunuh 21 Orang Di Turki

Brandy Bulgar Raki Membunuh 21 Orang Di Turki
Brandy Bulgar Raki Membunuh 21 Orang Di Turki
Anonim

21 orang tewas di Turki setelah mengonsumsi alkohol berlabel Bulgar Rakas. 15 orang lainnya, korban minuman tersebut, dirawat di rumah sakit dalam kondisi kritis, tulis surat kabar Hurriyet.

Dokter bersikukuh dalam kesimpulan mereka bahwa Bulgar Rakus adalah penyebab kematian 21 orang, karena masing-masing dari mereka meminum alkohol tersebut beberapa jam sebelum kematiannya.

Brendi, yang namanya secara harfiah berarti brendi Turki dari bahasa Turki, adalah cairan adas manis yang kuat, yang ditawarkan di rantai ritel di Bayrampasha, Gaziosmanpasha, Bagchilar, Fatih, Istanbul.

Menurut otoritas kesehatan, mengonsumsi alkohol berbahaya dalam jumlah sedikit pun bisa berakibat fatal, sehingga sangat penting untuk berhenti menjualnya.

Produsen, distributor dan penjual langsung telah ditangkap dalam kasus ini. Operasi skala besar untuk menyita ribuan botol barang beracun di seluruh Turki juga telah diluncurkan.

Para tersangka dijerat pasal pembunuhan berencana. Pada 18 Oktober, total 89 orang telah dirawat di rumah sakit setelah mengonsumsi alkohol tersebut, Nova TV melaporkan.

Menurut Zaman, polisi mencapai kelompok terorganisir yang memproduksi dan mendistribusikan alkohol beracun ilegal. Tersangka adalah 15 orang, salah satunya mengatakan kepada pihak berwenang bahwa ia telah ditipu oleh seorang distributor yang menjual metil bukan etil alkohol.

Aku tidak sebodoh itu. Saya sudah membuat brendi sebelumnya. Distributor bertanggung jawab atas kematian tersebut, kata pria itu kepada kantor berita Dogan.

Pada tahun 2005, 22 orang meninggal karena keracunan alkohol massal di Turki. Setelah penyelidikan, menjadi jelas bahwa brendi yang diselundupkan adalah penyebab kematian mereka.

Direkomendasikan: