Buah-buahan Yang Meningkatkan Keasaman Dalam Tubuh

Daftar Isi:

Video: Buah-buahan Yang Meningkatkan Keasaman Dalam Tubuh

Video: Buah-buahan Yang Meningkatkan Keasaman Dalam Tubuh
Video: 8 Buah Peningkat Kekebalan Tubuh | Ayo Hidup Sehat 2024, November
Buah-buahan Yang Meningkatkan Keasaman Dalam Tubuh
Buah-buahan Yang Meningkatkan Keasaman Dalam Tubuh
Anonim

Nilai pH dari makanan dan jus yang kita konsumsi dapat mempengaruhi keseimbangan pH tubuh secara keseluruhan. Penggunaan produk yang kaya akan asam secara berlebihan dapat berdampak buruk pada enamel gigi, serta bagian tubuh lainnya. Untuk alasan ini, produk ini harus dikonsumsi dalam jumlah sedang. Skala pH diukur dari 0 hingga 14. Semakin rendah level pH, semakin tinggi keasamannya.

Jus lemon dan jeruk nipis

Dengan pH 2 hingga 2,60, jus lemon adalah salah satu jus yang paling asam. Buah jeruk kuning kecil ditanam di iklim hangat. Mereka secara tradisional digunakan untuk membuat saus, limun, makanan penutup lemon dan pai. Jeruk nipis - lemon hijau tertentu, juga sangat asam. Levelnya berkisar dari 2 hingga 2,35 pada skala pH. Kedua jus buah merupakan sumber vitamin C yang sangat berharga.

Jus nanas

Buah tropisnya besar dan sangat berair. Jus nanas adalah salah satu yang paling enak. Jus buah segar atau kalengan memiliki rasa asam manis dan banyak digunakan untuk membuat koktail dan hidangan. PH nanas berkisar antara 3,30 dan 3,60.

jus jeruk
jus jeruk

Jus jeruk dan jeruk bali

Kedua jus ini adalah salah satu yang paling disukai saat sarapan. Tingkat keasaman jus jeruk adalah dari 3,30 hingga 4,19, sedangkan keseimbangan asam jeruk bali adalah 3. Namun, koktail jeruk bali mengandung pH yang lebih rendah dan kandungan gula yang lebih tinggi.

Jus cranberry

Jus buah kecil-kecil yang manis-asam direkomendasikan untuk memperbaiki kondisi dan fungsi saluran kemih. Tingkat keasaman cranberry adalah antara 2,45 dan 3.

Alasan utama pembentukan lingkungan yang terlalu asam dalam tubuh adalah produksi asam laktat yang berlebihan. Ini terjadi ketika ada metabolisme yang buruk, peningkatan stres, penggunaan makanan manis atau buah-buahan secara berlebihan.

Jika peningkatan keasaman menjadi masalah kronis, maka tubuh akan kesulitan menyerap mineral yang berguna bagi tubuh. Hasilnya adalah peningkatan kepekaan terhadap rasa sakit. Keasaman adalah salah satu alasan peningkatan alergi dan peradangan.

Direkomendasikan: