Senyawa Dalam Kecap Membunuh AIDS

Video: Senyawa Dalam Kecap Membunuh AIDS

Video: Senyawa Dalam Kecap Membunuh AIDS
Video: 4.4 HIV AIDS 070617 2024, November
Senyawa Dalam Kecap Membunuh AIDS
Senyawa Dalam Kecap Membunuh AIDS
Anonim

Acquired immune deficiency syndrome (AIDS) adalah penyakit yang paling sering ditularkan secara seksual, melalui produk darah, sekret tubuh (ejakulasi, air liur, ASI, kerangka vagina), selama kehamilan, persalinan dan lain-lain.

AIDS disebabkan oleh virus HIV, yang menyebabkan penurunan pertahanan kekebalan tubuh, sehingga rentan terhadap semua jenis infeksi, dan kemunculan serta perkembangan tumor juga mungkin terjadi.

Ternyata ada harapan bagi penderita AIDS - mereka dapat menekan aksi virus HIV dengan mengonsumsi kecap. Ini mengandung molekul EFdA, ditemukan oleh perusahaan Jepang Yamasa, yang memproduksi kecap, pada tahun 2001, sambil mencari cara untuk meningkatkan rasa cairan.

Studi di bidang ini menunjukkan bahwa zat bermanfaat ini melindungi orang HIV-positif dari menjadi kebal terhadap terapi pemeliharaan. Molekul ini diduga mendukung kerentanan tubuh terhadap obat karena lebih mudah diaktifkan tetapi lebih lambat diekskresikan oleh tubuh.

Struktur bahan ini mirip dengan virus dan dengan demikian menyesatkan untuk menggunakan dan menyebarkannya, yang, bagaimanapun, menghentikan perkembangan penyakit.

Kecap
Kecap

Profesor Sarafianos dan timnya di National Institutes of Health di Pittsburgh telah menguraikan struktur senyawa ini menggunakan pencitraan resonansi magnetik dan teknik virologi lainnya.

Pengembangan saat ini sedang diuji oleh perusahaan farmasi besar, yang bertujuan untuk meningkatkan pengobatan dengan produksi obat baru yang lebih baik. Para ilmuwan percaya bahwa penemuan ini bisa menghentikan penyebaran virus dalam tubuh manusia dan menciptakan obat yang jauh lebih kuat dari sebelumnya yang digunakan dalam memerangi HIV.

Mempelajari mekanisme kerja molekul ini adalah alat yang sangat penting untuk mencapai tujuan di seluruh dunia, yaitu pengobatan penyakit yang meluas ini.

Namun, penelitian lebih lanjut akan diperlukan untuk mencapai produk akhir yang menyelamatkan banyak nyawa setiap tahun.

Direkomendasikan: