Apakah Kita Makan Alpukat Dengan Benar?

Video: Apakah Kita Makan Alpukat Dengan Benar?

Video: Apakah Kita Makan Alpukat Dengan Benar?
Video: 6 Orang yang Tidak Boleh Makan Alpukat 2024, November
Apakah Kita Makan Alpukat Dengan Benar?
Apakah Kita Makan Alpukat Dengan Benar?
Anonim

Diketahui bahwa alpukat lebih dari sekadar sarapan sehat, tetapi demi kebenaran, kebanyakan orang salah mengonsumsinya. Sementara penggemar buah sehat sering memakannya dengan sendok, para ahli mengatakan bahwa dengan cara ini mereka kehilangan bagian yang paling berguna.

Alih-alih menggalinya dengan alat makan, cara terbaik untuk menjaga bagian hijau gelap yang sehat dari daging di bawah kulit adalah dengan mengupas alpukat dengan hati-hati, sehingga mengawetkannya lebih banyak.

Organisasi ilmiah populer American Dietetic Society baru-baru ini menerbitkan studinya yang berjudul Cara mendapatkan hasil maksimal dari kesehatan Anda saat makan alpukat.

Studi tersebut menjelaskan bahwa daging buah yang paling dekat dengan kulitnya tinggi serat, kalium, asam lemak, antioksidan dan vitamin B12 dan E. Namun, bagian alpukat ini paling sering dibuang jika buahnya dikonsumsi dengan bantuan garpu. Itulah sebabnya ahli gizi merekomendasikan penggunaan pisau untuk memotong bagian yang berguna dari daging buah dengan hati-hati.

Cara termudah untuk melakukannya adalah dengan memotong buah menjadi dua. Kemudian potong dua bagian menjadi empat bagian, lalu kupas kulitnya saja. Jika alpukat terlalu matang, Anda akan lebih sulit mengupasnya.

buah alpukat
buah alpukat

Bukan suatu kebetulan jika alpukat disebut sebagai buah ajaib karena banyak sekali manfaatnya bagi tubuh manusia. Ini mendukung sistem kardiovaskular, metabolisme, regulasi gula darah.

Buahnya merupakan sumber sejumlah besar karotenoid, yang digunakan untuk melawan kanker dan digunakan sebagai agen anti-penuaan. Mereka adalah antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas.

Lubang alpukat juga memiliki aplikasi yang berguna. Berkat itu, kolesterol dapat dikendalikan, memiliki efek antitumor, memperkuat sistem kekebalan tubuh, membantu menurunkan berat badan dan mengobati masalah perut.

Direkomendasikan: