2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Masalah obesitas pada anak-anak dan orang dewasa seringkali tidak hanya terletak pada makan berlebihan, tetapi juga pada minuman berkarbonasi. Mereka adalah tambahan yang bagus untuk makanan apa pun dan menjadi favorit banyak orang.
Lebih dari delapan puluh persen anak-anak dan lebih dari lima puluh persen orang dewasa di usia aktif minum setidaknya satu minuman berkarbonasi sehari. Tujuh puluh persen dari ujian berkarbonasi di rumah.
Saat Anda minum soda, tubuh Anda juga menginginkan sesuatu untuk dimakan. Jika Anda mengganti soda dengan air saat Anda haus, tidak akan ada peningkatan nafsu makan. Mengganti minuman bersoda dengan air mengurangi kalori dan mengurangi jumlahnya lebih dari 200 per hari.
Minuman berkarbonasi berbahaya terutama karena sangat manis. Hal ini sering menyebabkan obesitas, terutama ketika Anda minum terlalu banyak soda.
Minuman berkarbonasi mengaktifkan proses sekresi asam lemak dari bakteri yang hidup di perut. Proses ini sangat dipengaruhi oleh adanya gula, fruktosa atau pemanis buatan.
Asam lemak adalah sumber energi, tetapi kelebihannya mengirimkan sinyal yang terlalu lemah ke otak untuk kenyang, sehingga membuat tubuh menginginkan lebih banyak makanan. Ini makan lebih banyak dari yang sebenarnya dibutuhkan tubuh.
Orang yang minum dua atau lebih minuman berkarbonasi sehari meningkatkan lingkar pinggang mereka dua hingga lima sentimeter setahun. Metabolisme setiap orang berbeda, sehingga kenaikan berat badan berbeda.
Jika Anda berlebihan dengan minuman berkarbonasi, yang tidak mengandung gula, tetapi hanya pemanis buatan, itu mengubah flora lambung, merusak metabolisme dan mengganggu lambung. Ini mengarah ke kegemukan.
Jika Anda minum lebih dari dua minuman berkarbonasi sehari, dalam sepuluh tahun lingkar pinggang Anda akan lebih dari dua kali lipat. Selain berbahaya bagi pinggang, minuman berkarbonasi juga berbahaya karena mengubah kadar insulin dalam tubuh. Hal ini menyebabkan banyak masalah kesehatan.
Direkomendasikan:
Perhatian! Minuman Berkarbonasi Dan Berenergi Membuat Anak Agresif
Konsumsi minuman berkarbonasi secara teratur pada remaja menyebabkan agresi. Fakta ini terlihat jelas dari hasil penelitian ilmuwan Amerika yang mengamati perilaku hampir 3 ribu anak. Anak-anak yang mengonsumsi lebih dari 4 minuman berkarbonasi lebih mungkin menyerang anak-anak lain atau hewan peliharaan.
Kemalasan Membuat Kita Tidak Makan Berlebihan
Kemalasan, meski dikutuk sebagai kebiasaan buruk, bisa sangat berguna dalam memerangi makan berlebihan dan makan junk food, menurut sebuah studi baru, yang dikutip oleh Reuters. Keengganan orang untuk turun dari sofa ketika mereka duduk dengan nyaman di atasnya dapat membantu dalam memerangi obesitas, menurut penulis penelitian.
Kombinasi Makanan Ini Membuat Kita Makan Berlebihan
Kombinasi jenis makanan tertentu membuat kita makan berlebihan karena merangsang otak kita untuk rakus. Ini ditemukan oleh para ilmuwan di Universitas Yale, memindai otak manusia saat makan. Pengujian telah menunjukkan bahwa ketika kita makan makanan yang mengandung lemak dan karbohidrat, kita cenderung untuk kita berlebihan jumlah makanan yang tertelan .
Suplemen Makanan Yang Berbahaya Membuat Kita Makan Berlebihan
Para ahli telah memperingatkan bahwa suplemen makanan populer popular monosodium glutamat , juga dikenal sebagai E 621, menyebabkan kecanduan makanan dan makan berlebihan. Monosodium glutamat diperbolehkan di negara kita, tetapi manfaat dan bahaya suplemen ini diperdebatkan secara luas di seluruh dunia.
Pajak Atas Minuman Berkarbonasi Melindungi Kita Dari Obesitas
Sebuah studi baru yang diterbitkan dalam American Journal of Preventive Medicine mencoba mencari tahu apa akibatnya jika pajak dikenakan pada produsen minuman manis atau iklan mereka dihentikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ini akan mengurangi obesitas di kalangan populasi remaja.