2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Pistachio adalah kacang yang sangat lezat. Selain rasanya, mereka juga dikenal karena khasiat penyembuhannya. Tanah air mereka adalah Timur Tengah. Mereka tumbuh di beberapa pohon berbunga tertua. Studi menunjukkan bahwa pistachio dikonsumsi sedini 7000 SM.
Salah satu manfaat terbesar pistachio adalah karena kandungan gamma-tocopherol yang kaya - anggota keluarga vitamin E, yang dikenal sebagai antioksidan kuat. Oleh karena itu, asupan rutin kacang tanah jenis ini dapat mengurangi risiko terkena tumor dan kanker paru-paru. Selain sebagai antioksidan, pistachio juga memiliki efek penurun kolesterol. Itu tergantung pada metabolisme setiap orang dan sangat individual.
Studi menunjukkan bahwa semakin banyak pistachio dikonsumsi, semakin tinggi kadar antioksidan dalam darah dan semakin rendah konsentrasi kolesterol.
Dibandingkan dengan kacang lainnya, pistachio memiliki kadar lutein, karoten, dan Vitamin E (tokoferol) yang jauh lebih tinggi. Vitamin yang larut dalam lemak yang bermanfaat ini penting untuk berfungsinya tubuh dengan baik. Mereka bertindak sebagai perangkap kimia untuk senyawa beracun yang merusak jaringan.
Selain itu, pistachio merupakan sumber vitamin B6, madu, dan mangan yang sangat baik. Mereka juga mengandung fosfor, tiamin, protein dan serat.
Kacang ini dikenal relatif rendah kalori. Mereka rendah lemak. Segenggam dari mereka membawa tubuh hanya 100 kalori. Kerang, yang harus dibuang sebelum dimakan, membutuhkan waktu lebih lama untuk dimakan. Ini mengurangi total asupan kalori hingga 40 persen.
Beta-karoten, yang terkandung dalam pistachio, ketika dicerna, diubah menjadi vitamin A. Ini melindungi terhadap kanker. Vitamin E melindungi jantung. Elemen jejak lutein adalah sarana penting untuk melindungi penglihatan dan kulit.
Teh, buah-buahan, sayuran, anggur merah, dan kedelai terkenal karena sifatnya yang mirip pistachio. Di antara makanan nabati, bagaimanapun, pistachio adalah sumber antioksidan terbaik.
Direkomendasikan:
Sayuran Yang Melawan Kanker
Apa yang kita makan secara drastis dapat mempengaruhi banyak aspek kesehatan kita, termasuk risiko mengembangkan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan kanker. Secara khusus, perkembangan kanker sangat dipengaruhi oleh pola makan kita.
Dengan Zaitun, Teh Hijau, Blueberry Dan Raspberry Melawan Kanker
Studi yang dilakukan oleh American Cancer Research Association di Philadelphia menunjukkan bahwa teh hijau, buah zaitun dan buah batu mengandung bahan-bahan yang cukup berguna dan ampuh dalam memerangi kanker. Menurut para ilmuwan, setelah beberapa waktu bahan-bahan ini dapat memiliki efek yang kuat pada penyakit, dan terutama campurannya dapat digunakan sebagai sarana untuk menghentikan pertumbuhan tumor dalam tubuh.
Keju Melawan Kanker?
Keju bisa menjadi senjata melawan penyakit kanker yang berbahaya. Protein yang ditemukan di dalamnya memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker. Niazine - ini adalah protein yang dilepaskan oleh lactobacilli selama fermentasi susu dan pematangan keju.
Jahe Dan Madu Melawan Kanker
Khasiat penyembuhan madu telah dikenal selama ribuan tahun. Telah dipuja oleh orang Yunani dan Mesir kuno, yang menggunakannya sebagai obat yang ampuh untuk luka dan luka bakar. Saat ini, semakin banyak aplikasi dan manfaat dari produk penyembuhan ini terungkap.
Kecambah Brokoli Dalam Perang Melawan Kanker
Helicobacter pylori adalah jenis bakteri yang dapat menyebabkan tukak lambung. Lebih penting lagi, ada bukti bahwa itu telah dikaitkan dengan kanker perut. Organisasi Kesehatan Dunia mengklasifikasikan Helicobacter pylori sebagai karsinogen yang mempengaruhi beberapa miliar orang di seluruh dunia.