Lebih Banyak Buah Dan Sayuran Akan Menyembuhkan Depresi Anda

Video: Lebih Banyak Buah Dan Sayuran Akan Menyembuhkan Depresi Anda

Video: Lebih Banyak Buah Dan Sayuran Akan Menyembuhkan Depresi Anda
Video: Jangan Asal Diagnosis! Ini Tanda Depresi yang Mudah Dikenali 2024, November
Lebih Banyak Buah Dan Sayuran Akan Menyembuhkan Depresi Anda
Lebih Banyak Buah Dan Sayuran Akan Menyembuhkan Depresi Anda
Anonim

Kita semua tahu betapa pentingnya buah dan sayuran dalam diet sehat. Namun, baru-baru ini, sekelompok ilmuwan mampu membuktikan manfaat psikologis dari konsumsi seimbang mereka. Mereka menemukan bahwa produk alami ini dapat mengatasi depresi hanya dalam dua minggu.

Para peneliti di University of Otago mempelajari 171 orang dewasa antara usia 18 dan 25 tahun untuk mengetahui apa kebiasaan makan mereka dan untuk menentukan bagaimana mereka terlibat dalam kesehatan dan perkembangan mental mereka.

Para relawan kemudian dibagi menjadi tiga kelompok sehingga para ilmuwan dapat memahami bagaimana diet yang berbeda akan mempengaruhi mereka. Secara khusus, salah satu kelompok harus mengikuti diet tinggi buah dan sayuran.

Selama dua minggu, para relawan didorong dengan pesan teks dan voucher untuk makan lebih banyak buah dan sayuran. Mereka harus mengambil rata-rata tiga porsi ekstra dari jenis makanan sehat ini (wortel, kiwi, apel, dan jeruk).

Sayuran
Sayuran

Di akhir eksperimen, semua partisipan menjalani tes berulang untuk mengetahui apa saja perubahan kondisi mental dan fisik mereka. Mereka semua menjalani diet sehat, yang memengaruhi mereka secara positif. Orang yang makan lebih banyak buah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kesejahteraan psikologis mereka.

Mereka lebih ceria dan termotivasi. Produk alami dikonsumsi baik mentah maupun dipanaskan. Namun demikian, profil psikologis keseluruhan peserta berubah ke arah yang positif.

salad
salad

Saya percaya bahwa dengan diet yang ditingkatkan yang mencakup sebagian besar buah-buahan dan sayuran, kondisi mental seperti depresi dapat dengan mudah diatasi hanya dalam dua minggu, kata penulis studi Dr Tamlin Connor.

Menurutnya, porsi produk-produk ini harus dipertimbangkan kembali dan ditingkatkan dan asupannya harus ditingkatkan di tempat penitipan anak, sekolah, rumah sakit, dan institusi.

Direkomendasikan: