Menu Daging Babi Telah Menjadi Suatu Keharusan Bagi Kota Randers

Video: Menu Daging Babi Telah Menjadi Suatu Keharusan Bagi Kota Randers

Video: Menu Daging Babi Telah Menjadi Suatu Keharusan Bagi Kota Randers
Video: Fakta Ilmiah Mengapa Daging Babi Berbahaya Dikonsumsi 2024, November
Menu Daging Babi Telah Menjadi Suatu Keharusan Bagi Kota Randers
Menu Daging Babi Telah Menjadi Suatu Keharusan Bagi Kota Randers
Anonim

Kantin umum di kota Randers, Denmark, akan diwajibkan untuk menawarkan daging babi kepada pelanggan mereka sesuai dengan keputusan terbaru parlemen setempat, lapor AFP.

Perubahan itu dipilih untuk melindungi tradisi kuliner nasional Denmark, kata para pendukung tindakan tersebut. Namun, menurut para penentangnya, perubahan itu hanya untuk memprovokasi umat Islam di tanah air.

Keputusan yang dibuat oleh dewan kota Randers menyatakan bahwa semua lembaga publik akan diwajibkan untuk menekankan tradisi Masakan Denmark dan terutama babi.

Setiap hidangan harus disiapkan dengan cara yang seimbang dan sehat, dan tidak seorang pun wajib memakannya jika itu melanggar prinsip-prinsip agama yang dia yakini, kata perintah itu.

Babi yang dilarang dalam Islam adalah makanan klasik yang enak dalam masakan Denmark dan karena alasan ini, perubahan tersebut memecah belah orang-orang di negara tersebut.

Babi
Babi

Seorang juru bicara Partai Rakyat Denmark yang anti-imigran, Martin Henriksen, mendukung gagasan penasihat Randers di Twitter, dan mantan Menteri Integrasi Manu Saren menyebut perubahan itu sebagai skandal nyata.

Menu daging babi di tempat-tempat umum Denmark telah menjadi bahan perdebatan sejak 2013, ketika mantan Perdana Menteri Helle Thorning-Schmidt secara terbuka mengkritik situs-situs yang memperdebatkan penyajian hidangan daging babi untuk menghormati Muslim.

Kemudian sebuah studi oleh Ekstra Bladet menemukan bahwa 30 dari 1.719 kantin umum di Denmark telah menolak untuk memasak daging babi dan juga mulai memasak sesuai dengan aturan Islam.

Sekitar 13 juta babi dipelihara di Denmark, dengan penjualan produk babi dan babi hidup menyumbang sekitar 5% dari ekspor negara itu.

Direkomendasikan: