2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Hari ini, dokter menghabiskan banyak waktu mereka untuk memberitahu pasien untuk makan lebih sedikit, tidak lebih. Itu akan berubah setelah para ilmuwan menemukan bahwa makan setidaknya enam kali sehari bisa menjadi rahasia untuk mengatasi penyakit jantung.
Sebuah penelitian menemukan bahwa setengah lusin makanan atau camilan sehari dapat mengurangi risiko kematian akibat penyumbatan pembuluh darah hingga lebih dari 30 persen dibandingkan dengan makan 3 atau 4 kali sehari. Bahaya berkurang bahkan jika total asupan energi harian melebihi tingkat yang direkomendasikan 2.500 kalori untuk pria dan 2.000 untuk wanita.
Temuan ini dapat menyebabkan pemikiran ulang tentang kebiasaan makan. Pakar kesehatan di Inggris telah lama menyarankan pasien untuk tetap makan tiga kali sehari, yaitu sarapan, makan siang dan makan malam, serta meminimalkan konsumsi makanan manis dan berlemak di antaranya.
Tetapi sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam Annals of Epidemiology menunjukkan bahwa hal itu dapat memperburuk kesehatan jantung. Para ilmuwan di balik penelitian ini percaya bahwa tubuh dapat memetabolisme sejumlah kecil energi dengan lebih baik. Porsi makanan yang besar dan berjarak lebih cenderung membebani sistem metabolisme, menyebabkan kondisi sempurna untuk diabetes tipe 2 dan timbunan lemak yang lebih tinggi, yang merupakan faktor risiko utama penyakit kardiovaskular. Makan secara teratur bisa baik untuk jantung.
Namun, para peneliti memperingatkan bahwa diet enam kali sehari hanya baik jika kaya buah dan sayuran dan rendah makanan tidak sehat. Penelitian oleh Universitas Johns Hopkins dan Universitas Baltimore melibatkan hampir 7.000 orang dewasa, yang diikuti selama lebih dari 14 tahun.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa hampir 30% peserta setuju untuk makan enam kali sehari, dan 4% bersikeras hanya makan sekali atau dua kali sehari. Mereka yang makan sering mengonsumsi lebih banyak kalori secara umum di siang hari, meskipun mereka makan lebih sedikit kalori setiap kali makan daripada orang yang makan tiga kali sehari. Juga, mereka yang makan lebih sering cenderung lebih memilih makanan yang lebih sehat.
Ketika peneliti mengikuti mereka selama lebih dari satu dekade, mereka menemukan bahwa relawan yang makan enam kali atau lebih sehari memiliki risiko 32 persen lebih rendah meninggal akibat penyakit kardiovaskular dibandingkan peserta lain yang makan tiga atau empat kali sehari.
Para peneliti bersikeras bahwa orang yang makan lebih sering cenderung tidak memiliki lingkar pinggang yang besar atau kelebihan berat badan. Ahli diet Tracy Parker dari British Heart Foundation mengatakan bahwa mengikuti diet sehat dengan makanan teratur dan seimbang yang kaya buah-buahan dan sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan ikan dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung koroner.
Direkomendasikan:
Delima Melindungi Jantung Dari Serangan Jantung
Delima ada dalam daftar buah-buahan itu, yang konsumsinya secara signifikan meningkatkan kesehatan kita. Buahnya berbentuk apel, tetapi di dalamnya sangat berbeda. Ini memiliki cangkang tipis, di bawahnya tersembunyi biji berair dengan warna merah delima, yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.
Makan Asinan Kubis Untuk Melindungi Anda Dari Serangan Jantung
Bulgaria adalah salah satu tempat pertama di dunia yang mengalami serangan jantung. Penyakit berbahaya yang mengancam jiwa ini sering dikaitkan dengan pola makan yang tidak sehat. Oleh karena itu, rekomendasi para ahli meliputi saran: - mengandalkan makanan rendah lemak yang kaya serat;
Jus Jeruk Melindungi Kita Setiap Hari Dari Tekanan Darah Tinggi Dan Serangan Jantung
Konsumsi dua gelas jus jeruk setiap hari sudah cukup menjauhkan Anda dari kunjungan yang tidak diinginkan ke dokter menurut penelitian. Padahal, jika Anda minum jus jeruk setiap hari sebelum atau saat makan, Anda bisa menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi juga risiko penyakit kardiovaskular.
Makan 1 Jeruk Sehari Untuk Melindungi Diri Dari Penyakit Mengerikan Ini
Terlepas dari kenyataan bahwa jeruk sangat menyegarkan, enak dan merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, ternyata jeruk juga memiliki manfaat medis yang tidak terduga bagi kesehatan kita. Sebuah studi baru utama dari Universitas Tohuku di Jepang menemukan bahwa makan satu jeruk sehari dapat mengurangi risiko demensia hingga seperempatnya, menurut Mail Online.
Satu Bir Sehari Mengurangi Risiko Serangan Jantung Hingga 25 Persen
Tentunya beberapa orang pintar pernah dan di suatu tempat mengatakan bahwa tidak ada yang lebih baik daripada bir dingin di musim panas yang akan datang (selamanya). Ternyata dia tidak salah. Sebuah studi baru oleh para ilmuwan dari Institut Neurologis Italia Pocilli telah menunjukkan bahwa satu bir sehari mengurangi risiko serangan jantung dan penyakit kardiovaskular lainnya sebesar 25 persen.