Mengapa Kita Makan Lebih Banyak Dari Yang Kita Kira?

Video: Mengapa Kita Makan Lebih Banyak Dari Yang Kita Kira?

Video: Mengapa Kita Makan Lebih Banyak Dari Yang Kita Kira?
Video: Indra: Pemberi Sarapan Palsu 2024, September
Mengapa Kita Makan Lebih Banyak Dari Yang Kita Kira?
Mengapa Kita Makan Lebih Banyak Dari Yang Kita Kira?
Anonim

Telah terjadi pada setiap orang untuk makan lebih banyak dari yang diperlukan dan kemudian sangat menyesal bahwa dia tidak berhenti pada waktu yang tepat.

Makan berlebihan bisa terjadi secara tidak sengaja, tetapi jika itu terjadi terus-menerus, para ahli sudah mendefinisikannya sebagai masalah yang sangat serius.

Rahasianya adalah menemukan jumlah makanan yang tepat dan, seperti yang sering kita dengar, sedikit lapar dari meja. Namun, saya bertanya-tanya mengapa kita makan berlebihan dan apa alasan utama untuk melakukannya? Mungkin karena gugup atau karena makanan yang sangat enak.

makan berlebihan
makan berlebihan

Profesor Brian Wansink dari Cornell University di Amerika Serikat juga membuat kesimpulan paradoks tentang makan berlebihan. Dia adalah penulis Insane Eating: Why We Eat More Than We Think, yang menjawab pertanyaan tentang makan berlebihan.

Kelaparan terus-menerus
Kelaparan terus-menerus

Menurut profesor, orang sering makan berlebihan, bukan karena makanannya sangat enak atau karena mereka sangat lapar. Dalam bukunya, dia menggambarkan banyak eksperimen yang dilakukan ilmuwan untuk menjawab pertanyaan tentang berapa banyak makanan yang dimakan seseorang dan mengapa dia benar-benar melakukannya.

Penulis percaya bahwa alasan lapar abadi terletak pada lingkungan - teman, keluarga, kemasan produk, ukuran meja, piring, dan banyak lagi.

Wansink percaya bahwa ini semua adalah hal yang tidak diperhatikan orang, tetapi sangat mempengaruhi nutrisi.

Profesor memberikan contoh yang sangat menarik dan menarik, yang berkaitan dengan es krim - Wansink percaya bahwa 100 gram es krim bisa banyak dan sedikit.

Menurutnya, jika kita memberi pelahap 100 gram dessert dingin yang lezat dalam cangkir kecil, jumlah ini akan tampak normal dan cukup. Namun, jika kita memasukkan jumlah es krim yang sama ke dalam gelas besar - dia mungkin akan berpikir bahwa makanan penutupnya terlalu kecil.

Penelitian yang menjadi dasar buku ini dilakukan dengan bantuan 63 ahli. Dan kesimpulan utama yang dicapai di dalamnya adalah bahwa alasan untuk makan berlebihan sama sekali bukan karena makanan yang enak, juga bukan karena lapar, melainkan alasannya adalah psikologis.

Direkomendasikan: