Berat Badan Kita Bertambah Karena Kemasan Makanan

Video: Berat Badan Kita Bertambah Karena Kemasan Makanan

Video: Berat Badan Kita Bertambah Karena Kemasan Makanan
Video: 6 Penyebab Perut Anda Buncit & Solusinya 2024, September
Berat Badan Kita Bertambah Karena Kemasan Makanan
Berat Badan Kita Bertambah Karena Kemasan Makanan
Anonim

Zat yang terkandung dalam kemasan makanan akhir-akhir ini semakin dikritik oleh para ilmuwan. Mereka telah disalahkan untuk sejumlah masalah kesehatan, tetapi sekarang disebut-sebut sebagai musuh diet kita.

Bahkan konsentrasi rendah bahan kimia dalam kemasan beberapa makanan dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, dan karenanya masalah dengan berat badan kita, menurut sebuah penelitian baru di Jerman, dikutip dari Daily Express.

Pengemasan beberapa barang mengandung apa yang disebut ftalat. Tugas mereka adalah membuat bahan lebih plastik. Ternyata mereka masuk ke tubuh kita melalui kemasan sosis seperti salami, sosis, sosis dan produk susu seperti keju dan keju. Pada saat yang sama, para ilmuwan menunjukkan bahwa mereka juga dapat menembus kulit kita, karena terkandung dalam taplak meja, yang selalu bersentuhan dengan kita.

Studi menunjukkan bahwa di bawah pengaruh ftalat, jumlah asam lemak tak jenuh dalam darah meningkat dan ada perubahan yang mengganggu.

Menurut penulis penelitian ini, bahkan kontak sekecil apa pun dengan ftalat, dapat menyebabkan perubahan dalam proses metabolisme. Yang pada gilirannya terkait dengan pembakaran kalori dan menumpuk cincin.

Tentu saja, penambahan berat badan hanyalah salah satu masalah yang diasosiasikan para ahli dengan kemasan makanan.

Kursi makan
Kursi makan

Sebuah penelitian di Swiss baru-baru ini menemukan bahwa kotak sereal mengandung bahan kimia beracun yang dapat menyebabkan kanker. Selain kotak sereal, zat ini juga ditemukan dalam kemasan nasi, spageti, dan pasta.

Pada saat yang sama, jelas bahwa kemasan plastik dapat memiliki efek buruk pada kesuburan manusia.

Zat yang terkandung dalam plastik memiliki efek merugikan pada kesuburan kita, banyak dokter bersikeras.

Para ahli sepakat bahwa baik kemasan plastik, di mana produk setengah jadi disimpan, dan cangkir sekali pakai, di mana banyak orang melakukan kontak setiap pagi saat minum kopi, sama-sama berbahaya bagi kesehatan.

Direkomendasikan: