Keripik Menyebabkan Masalah Mental

Video: Keripik Menyebabkan Masalah Mental

Video: Keripik Menyebabkan Masalah Mental
Video: Gangguan Mental Menurut Pandangan Islam 2024, September
Keripik Menyebabkan Masalah Mental
Keripik Menyebabkan Masalah Mental
Anonim

Para peneliti di University of Bristol telah memperingatkan bahwa makan keripik secara berlebihan memperlambat perkembangan mental anak-anak.

Studi baru mengungkapkan bahwa keripik, selain merusak kolesterol darah dan menyebabkan kelebihan berat badan, juga menyebabkan masalah kesehatan mental pada anak-anak.

Anak-anak berusia antara 3 dan 4 tahun dipelajari, beberapa di antaranya mengonsumsi keripik setiap hari.

Hasil akhir percobaan menunjukkan penurunan daya ingat, tingkat berpikir kreatif yang rendah dan konsentrasi yang menurun.

Keripik
Keripik

Anak-anak dengan masalah serupa nantinya memiliki prestasi sekolah yang rendah dan masalah dengan disiplin dalam keluarga dan di kelas.

Penyebab masalah ini terletak pada lemak jenuh keripik. Mereka mengganggu berfungsinya sel-sel otak dan merusak keseimbangan hormonal.

Konsekuensi dari penggunaan chip yang tidak terkendali tidak dapat diubah. Para ahli merekomendasikan agar penggunaan keripik dikurangi seminimal mungkin dalam menu anak-anak.

Bahaya dari Chips
Bahaya dari Chips

Ditemukan bahwa konsumsi 1 bungkus keripik per hari sama dengan konsumsi 5 sdm. minyak.

Penelitian telah menunjukkan bahwa perusahaan makanan menyajikan keripik sebagai camilan ringan dan menggoda dengan mengisi produk dengan bahan tambahan kimia yang membuat orang kecanduan.

Keripik tersebut mengandung bahan kimia beracun, akrilamida, yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Bahan kimia ini dikaitkan dengan kerusakan struktur DNA.

Organisasi Kesehatan Dunia mengatakan bahwa mengonsumsi keripik dalam jumlah besar selama kehamilan sama saja dengan merokok dan dapat membahayakan janin.

Sejumlah besar garam yang terkandung di dalamnya berkontribusi pada perkembangan jantung dan kanker, diabetes tipe II, hiperaktif pada anak-anak dan lain-lain.

Konsumsi keripik secara teratur dapat menyebabkan penyumbatan pembuluh darah, stroke, dan aterosklerosis.

Lemak, garam dan gula dalam keripik merangsang pusat kesenangan di otak dan menyebabkan keinginan yang tak tertahankan untuk mengkonsumsinya.

Para ahli menyerukan undang-undang yang mewajibkan perusahaan makanan untuk memberi label produk untuk memperingatkan orang-orang tentang bahaya mengonsumsinya.

Direkomendasikan: