Memasak Adalah Penyebab Evolusi

Video: Memasak Adalah Penyebab Evolusi

Video: Memasak Adalah Penyebab Evolusi
Video: EVOLUSI : BIOLOGI KELAS 12 SMA 2024, November
Memasak Adalah Penyebab Evolusi
Memasak Adalah Penyebab Evolusi
Anonim

Rasa haus pria yang kuat untuk menyempurnakan keterampilan kulinernya adalah alasan evolusi otak kita, kata para ilmuwan. Memasak telah membantu umat manusia mengembangkan potensinya, berkontribusi pada munculnya budaya dan agama yang berbeda. Penemuan revolusioner ini adalah karya tim profesor Brasil.

Menurut mereka, proses memasak telah memberi orang cara yang sangat efisien untuk mengirimkan kalori ke neuron, yang pada gilirannya memungkinkan otak manusia untuk tumbuh.

Sebuah studi tim yang dipimpin oleh Susanna Herculano dari Universitas Federal Rio de Janeiro menemukan bahwa tiga spesies manusia purba, Paranthropus boisei, Homo erectus dan Australopithecus afarensis, menghabiskan lebih dari 7 jam sehari untuk mengunyah makanan mentah yang mereka makan.. Dengan cara ini, mereka mempertahankan fungsinya, tetapi kehilangan terlalu banyak waktu dalam melakukan aktivitas ini.

Memasak diperkirakan telah ditemukan 1,8 juta tahun yang lalu oleh Homo erecktus, nenek moyang manusia modern.

Ibu dengan anak-anak di dapur
Ibu dengan anak-anak di dapur

Perlakuan panas terhadap makananlah yang secara signifikan mengurangi waktu makan, dan melalui waktu yang diperoleh, seseorang mulai menghabiskan lebih banyak waktu untuk komunikasi dan semua aktivitas kreatif yang menjadikan dunia saat ini seperti yang kita kenal.

Ilmuwan Brasil membandingkan kebutuhan metabolisme kera besar saat ini dengan spesies manusia purba. Gorila, misalnya, mencapai ukuran maksimum otak mereka dengan mengonsumsi makanan mentah. Mereka menghabiskan hampir 10 jam untuk makan.

Jika otak gorila hanya sesuai dengan 2 persen dari tubuh mereka (seperti pada manusia), mereka harus menghabiskan dua jam lagi untuk makan. Kesimpulan dari perbandingan ini adalah bahwa tanpa memasak otak kita mungkin berada pada tingkat nenek moyang primitif kita.

Melalui pengembangan keterampilan memasak manusia, pikiran manusia telah berkembang hingga batas tak terbatas. Perlakuan panas telah memungkinkan peningkatan asupan kalori karena pengunyahan makanan dan pemrosesan yang lebih mudah oleh tubuh, tim menyimpulkan.

Direkomendasikan: