Ilmuwan: Krim Susu Melindungi Anda Dari Stroke

Video: Ilmuwan: Krim Susu Melindungi Anda Dari Stroke

Video: Ilmuwan: Krim Susu Melindungi Anda Dari Stroke
Video: Apakah Bahaya Menggunakan Kipas Angin Terlalu Lama? 2024, November
Ilmuwan: Krim Susu Melindungi Anda Dari Stroke
Ilmuwan: Krim Susu Melindungi Anda Dari Stroke
Anonim

Sebuah studi baru-baru ini oleh para ilmuwan dari University of Cleveland menemukan bahwa susu dengan krim sangat bermanfaat dan dapat mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

Para peneliti menyarankan dalam keadaan apa pun untuk tidak membuang produk tinggi lemak yang terbentuk di permukaan susu rebus, karena itu lebih dari sekadar limbah. Orang Amerika telah memantau dengan cermat kebiasaan makan 20 sukarelawan selama 16 tahun.

Setengah dari mereka tinggal dan bekerja di beberapa peternakan sapi di negara bagian Texas, Amerika Selatan, dan sisanya adalah orang-orang dengan pekerjaan perkotaan yang beragam yang tinggal di New York. Eksperimen jangka panjang menemukan bahwa mereka yang lebih menyukai produk susu berlemak lebih sedikit menderita penyakit jantung. Selain itu, mereka memiliki risiko stroke yang lebih rendah yang menyebabkan kematian.

Analisis akhir dari penelitian ini membingungkan banyak orang di komunitas medis. Sampai saat ini, ilmu pengetahuan berpendapat bahwa produk susu berlemak berbahaya justru karena kandungan lemaknya yang tinggi, tetapi data menunjukkan sebaliknya. Berdasarkan mereka, para ilmuwan merekomendasikan untuk sering menggunakan produk-produk tinggi lemak.

Para peneliti bermaksud untuk melanjutkan penelitian mereka, dengan tujuan untuk menemukan jumlah lemak optimal yang harus terkandung dalam produk susu agar menjadi yang paling bermanfaat.

Kami menduga bahwa susu tinggi lemak tidak pantas dibenci sedemikian rupa. Kami berpikir bahwa mania untuk produk skim berlebihan, tetapi kami tidak mengharapkan hasil yang kami terima setelah penelitian kami, kata Profesor Carl Arner, kepala tim yang melakukan percobaan.

Krim
Krim

Selama bertahun-tahun kami mengamati dua kelompok relawan, tak satu pun dari mereka yang tinggal di Texas memiliki jejak penyakit jantung, kata Arner, menambahkan: Sebaliknya, 70 persen relawan kami yang lain memiliki masalah yang sama.

Direkomendasikan: