Fungsi Lemak Dalam Makanan

Daftar Isi:

Video: Fungsi Lemak Dalam Makanan

Video: Fungsi Lemak Dalam Makanan
Video: Lemak dan Karbohidrat dalam Pola Makan 2024, November
Fungsi Lemak Dalam Makanan
Fungsi Lemak Dalam Makanan
Anonim

Lemak dan minyak tidak hanya kalori, tetapi mereka juga memiliki banyak fungsi kimia, fisik dan nutrisi dalam makanan yang kita makan. Berikut adalah delapan yang paling penting fungsi lemak dalam makanan.

1. Penampilan

Lemak dan minyak dapat mengubah penampilan makanan, menciptakan tekstur mengkilap. Kemampuan lemak untuk membiaskan cahaya juga bertanggung jawab atas tampilan buram susu. Lemak juga membantu dalam proses penggelapan banyak makanan, memberi mereka warna coklat keemasan yang menarik.

2. Emulsi

Lemak dan minyak merupakan komponen penting dalam kebanyakan emulsi. Emulsi adalah pengubahan lemak atau minyak menjadi air (atau sebaliknya). Ada banyak emulsi di dunia kuliner, termasuk salad dressing, mayones, saus dan keju. Pengemulsi lemak dalam cairan menciptakan kualitas rasa yang unik.

3. Rasa

Lemak memiliki kemampuan unik untuk menyerap dan mempertahankan aroma. Minyak sering dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah untuk pengalengan. Lemak juga mengandung senyawa yang memberikan rasa tertentu. Cara lemak menutupi lidah dan membiarkan aromanya berlama-lama juga bisa mengubah rasanya.

4. Perpindahan panas

Lemak menyediakan salah satu mode perpindahan panas yang paling efisien selama memasak. Dari menggoreng hingga menggoreng dalam wajan atau wajan, minyak panas dapat mentransfer panas tingkat tinggi ke permukaan makanan tanpa membuat bagian dalamnya terlalu panas. Penggunaan lemak dan minyak untuk perpindahan panas juga memfasilitasi pembentukan kerak.

5. Titik lebur

Fungsi lemak dalam makanan
Fungsi lemak dalam makanan

Jenis lemak yang digunakan dalam suatu produk seringkali menentukan titik leleh produk akhir. Titik lebur adalah suhu di mana suatu zat berubah dari padat menjadi cair. Fitur ini sangat penting untuk produk seperti cokelat, lapisan gula, dan saus salad. Lemak jenuh, seperti mentega dan lemak babi, padat pada suhu kamar, membuatnya ideal untuk menggunakan makanan padat seperti cokelat dan lapisan gula. Minyak nabati berbentuk cair pada suhu kamar, membuatnya ideal untuk digunakan dalam produk seperti saus salad. Titik leleh minyak nabati yang rendah memungkinkan saus salad tetap dalam bentuk cair saat didinginkan.

6. Nutrisi

Lemak adalah senyawa kalori yang paling dalam makanan, mengandung lebih dari dua kali lebih banyak kalori per gram protein atau karbohidrat. Meskipun hal ini tidak dapat dilihat sebagai keuntungan dalam masyarakat modern, kemampuan untuk menyediakan makanan padat energi masih merupakan kebutuhan di banyak bagian dunia. Lemak adalah metode yang efektif untuk memberikan kalori saat dibutuhkan. Lemak juga penting untuk suplai vitamin yang larut dalam lemak seperti vitamin A, E, D dan K.

7. Rasa kenyang

Lemak berperan penting dalam penyusunan makanan yang memuaskan atau membuat kita merasa kenyang. Karena lemak membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna daripada karbohidrat atau protein, makanan tinggi lemak bertahan lebih lama di perut dan memperlambat rasa lapar.

8. Kelarutan

Meskipun lemak dan minyak tidak larut dalam air, ada bahan kimia lain yang hanya larut dalam lemak. Banyak dari senyawa yang larut dalam lemak ini bertanggung jawab atas rasa makanan dan bahkan kandungan vitamin. Dimasukkannya lemak dalam makanan memungkinkan rasa maksimum dan lebih banyak nutrisi.

Direkomendasikan: