Pati Persisten - Esensi, Konsumsi, Manfaat

Daftar Isi:

Video: Pati Persisten - Esensi, Konsumsi, Manfaat

Video: Pati Persisten - Esensi, Konsumsi, Manfaat
Video: Teori Konsumsi 2024, November
Pati Persisten - Esensi, Konsumsi, Manfaat
Pati Persisten - Esensi, Konsumsi, Manfaat
Anonim

Ketika mendengar kata pati, kebanyakan orang mengasosiasikannya dengan berbagai godaan manis, pasta dan makanan lain yang kurang bermanfaat, terutama untuk berat badan mereka. Namun, Anda perlu memahami bahwa ada perbedaan antara pati biasa dan persisten, yang sangat berbeda.

Berikut adalah perbedaan antara keduanya. pati persisten tidak pecah di perut. Ia langsung menuju usus besar, di mana ia diubah menjadi asam lemak, yang aksinya mendukung keseimbangan di bagian tubuh ini. Pati ini sehat dan bermanfaat. utama peran pati resisten adalah untuk memelihara bakteri baik dalam flora usus.

Sebanyak empat jenis pati resisten

Makanan dengan pati resisten
Makanan dengan pati resisten

Yang pertama adalah yang tidak dipecah dan diasimilasi. Terkandung dalam kacang-kacangan dan biji-bijian.

Perubahan kedua setelah perlakuan panas dan dapat diserap oleh tubuh hanya kemudian. Ditemukan di jagung, kentang mentah dan pisang hijau.

Yang ketiga diperoleh dengan perlakuan panas pati biasa dan pendinginan selanjutnya. Ini adalah bahan dalam makanan dingin atau dimasak - kentang, kacang-kacangan, lentil, buncis, nasi.

Jenis keempat sebaiknya dihindari karena diproses secara kimia dan ditemukan dalam makanan seperti keripik, roti, berbagai makanan ringan, dll.

Kami telah menyebutkan itu pati resisten mendukung kesehatan yang baik dari seluruh organisme. Berikut cara melakukannya:

1. Menyeimbangkan gula darah – gula darah tinggi merupakan awal dari sejumlah masalah dan penyakit. Pati menjaga menjaga tingkat normal dan merupakan pencegahan terhadap penyakit yang disebabkan oleh gula tinggi.

2. Merangsang penurunan berat badan ekstra - melalui kandungan kalori yang jauh lebih sedikit daripada pati biasa, menciptakan rasa kenyang untuk waktu yang lebih lama dan asupan makanan yang lebih sedikit.

Pati persisten - esensi, konsumsi, manfaat
Pati persisten - esensi, konsumsi, manfaat

3. Mengurangi risiko kanker usus besar - mendukung kesehatan flora usus dengan mencegah pertumbuhan sel kanker di usus besar.

4. Meningkatkan pencernaan - kami mengatakan bahwa pati persisten memelihara bakteri menguntungkan di usus. Mereka, pada gilirannya, membantu tidak hanya untuk meningkatkan pencernaan, tetapi juga untuk kesehatan seluruh organisme yang lebih baik - baik secara fisik maupun mental.

5. Membantu mengurangi peradangan dalam tubuh - sesuatu yang sangat penting, karena peradangan yang berkepanjangan dapat berdampak buruk pada tubuh dan kesehatan manusia.

Direkomendasikan: