Minyak Ikan Menetralkan Efek Alkohol

Video: Minyak Ikan Menetralkan Efek Alkohol

Video: Minyak Ikan Menetralkan Efek Alkohol
Video: Konsumsi Minyak Ikan Bikin Gemuk, Mitos atau Fakta? 2024, November
Minyak Ikan Menetralkan Efek Alkohol
Minyak Ikan Menetralkan Efek Alkohol
Anonim

Asam lemak omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan memiliki efek menguntungkan pada sistem kardiovaskular dan aktivitas otak.

Para ilmuwan telah membuktikan bahwa asam ini dapat melindungi sel-sel otak dari efek berbahaya alkohol.

Para peneliti dari Masyarakat Eropa untuk Penelitian Biomedis tentang Alkoholisme di Warsawa telah memperingatkan bahwa penggunaan minyak ikan tidak berarti bahwa alkohol harus disalahgunakan.

Alkohol
Alkohol

Para ilmuwan merekomendasikan minyak ikan untuk melindungi struktur otak, dan asupannya tidak membahayakan tubuh dengan cara apa pun.

Ilmuwan Michael Collins dari Loyola University di Chicago dan rekan-rekannya melakukan percobaan untuk menentukan efek alkohol pada neuron.

Dalam percobaan, sel-sel saraf diekstraksi dari otak hewan pengerat. Untuk sel-sel ini, para ilmuwan menambahkan alkohol dan asam docosahexaenoic (DHA) - salah satu komponen utama minyak ikan.

DHA meningkatkan sirkulasi darah di otak dan sangat penting untuk perkembangan normal neuron.

Alkoholisme
Alkoholisme

Percobaan menemukan bahwa bahkan sejumlah kecil asam ini secara signifikan mengurangi intensitas proses inflamasi. Efeknya bertahan bahkan setelah meningkatkan jumlah alkohol.

Hasil ini menunjukkan bahwa otak pecandu alkohol kronis dapat dilindungi dengan minyak ikan. Degradasi mental dapat dihindari dengan mengambil sedikit minyak.

Tim yang melakukan percobaan memperingatkan bahwa perlindungan ini tidak permanen. Alkohol dalam jumlah besar menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada sel-sel otak dan cepat atau lambat mereka menua dan mati.

Menurut penelitian terbaru oleh para ilmuwan AS, alkohol membuat kita tidak bahagia.

Data menunjukkan bahwa orang meraih cangkir lebih sering karena stres. Alkohol telah terbukti mengurangi tingkat stres, tetapi memiliki efek penarikan yang parah.

Hangover mengintensifkan emosi negatif dan tidak menyenangkan dalam jangka panjang.

Para peneliti telah menemukan bahwa baik pria maupun wanita cenderung menyalahgunakan alkohol, didorong oleh kesedihan atau kemarahan.

Direkomendasikan: