Makan Malam Setelah Pukul 20:00? Tidak Ada Bahaya Kenaikan Berat Badan

Video: Makan Malam Setelah Pukul 20:00? Tidak Ada Bahaya Kenaikan Berat Badan

Video: Makan Malam Setelah Pukul 20:00? Tidak Ada Bahaya Kenaikan Berat Badan
Video: Mitos Atau Fakta Makan Malam Dapat Membuat Berat Badan Naik? - AYO SEHAT 2024, November
Makan Malam Setelah Pukul 20:00? Tidak Ada Bahaya Kenaikan Berat Badan
Makan Malam Setelah Pukul 20:00? Tidak Ada Bahaya Kenaikan Berat Badan
Anonim

Penelitian baru menunjukkan bahwa makan setelah jam 8 malam tidak menyebabkan penambahan berat badan. Para peneliti dari King's College London telah menemukan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara makan malam setelah jam 8 malam dan kelebihan berat badan pada anak-anak.

Bukti sebelumnya telah menunjukkan bahwa asupan makanan mungkin memiliki efek yang signifikan pada ritme jangkrik (yaitu, jam internal tubuh harian). Ini, pada gilirannya, dapat memengaruhi proses metabolisme dalam tubuh, yang mengarah pada peningkatan risiko kelebihan berat badan.

Bukti dari penelitian pada anak-anak terbatas. Itu sebabnya peneliti perguruan tinggi telah memutuskan untuk mencari tahu apakah waktu makan malam anak-anak terkait dengan obesitas. Dalam sebuah studi baru, para peneliti mengikuti kebiasaan 1.620 anak, di antaranya 768 berusia 4 hingga 10 tahun dan 852 berusia 11 hingga 18 tahun.

Survei ini bersifat nasional, dan informasi tahunan yang dikumpulkan berasal dari buku harian makanan, di mana anak-anak dan orang tua mencatat apa dan kapan anak makan selama 4 hari. Pengukuran tinggi dan berat badan, yang digunakan untuk menghitung indeks tubuh anak-anak, juga dikumpulkan. Analisis statistik data menunjukkan bahwa risiko obesitas dan kelebihan berat badan tidak lebih tinggi pada mereka yang makan antara 20 dan 22 jam, dibandingkan dengan mereka yang makan antara 14 dan 20 jam, pada kedua kelompok usia yang diteliti.

Penulis utama studi tersebut, Dr. Gerda Pott, mengatakan bahwa hasilnya mengejutkan karena dia mengharapkan hubungan akan ditemukan kemudian dengan makan dan obesitas, tetapi ternyata tidak. Hasilnya mungkin karena terbatasnya jumlah anak dalam kelompok yang makan setelah 20 jam.

Studi ini juga tidak menemukan perbedaan yang signifikan dalam rata-rata asupan energi harian mereka yang makan sebelum jam 8 malam dibandingkan dengan mereka yang makan malam setelahnya. Proporsi protein ditemukan lebih tinggi pada anak laki-laki antara 4 dan 10 tahun yang makan lebih lambat.

Makan malam terlambat
Makan malam terlambat

Anak perempuan antara usia 11 dan 18 tahun memiliki perbedaan dalam asupan karbohidrat mereka karena mereka yang makan kemudian mengkonsumsi lebih sedikit karbohidrat sebagai bagian dari asupan harian mereka. Perbedaan ini tidak memungkinkan kesimpulan skala besar untuk ditarik tentang kualitas makanan.

Namun, penelitian ini memiliki beberapa kelemahan, seperti kemungkinan penulisan buku harian yang salah dan fakta bahwa penulis tidak mempertimbangkan faktor-faktor seperti melewatkan sarapan, aktivitas fisik, dan durasi tidur, yang dapat menyebabkan perselisihan data.

Direkomendasikan: