2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Sebuah penelitian di AS telah menemukan bahwa penggemar kopi yang paling bersemangat, yang minum antara tiga dan lima cangkir sehari, hidup lebih lama daripada mereka yang tidak mengonsumsi minuman tersebut. Mereka jauh lebih sedikit berisiko kematian dini karena diabetes, penyakit kardiovaskular dan Parkinson. Selain itu, mereka lebih jarang melakukan bunuh diri.
Penulis studi dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa kopi memiliki efek menguntungkan, apakah itu kafein atau bukan. Hal ini sangat aneh, karena selama ini yang dianggap kafein adalah yang memberikan efek positif. Namun, ternyata kopi sendiri berperan sebagai pencegah penyakit.
Studi ini menganalisis data dari tiga studi besar. Di dalamnya, total 300.000 ahli kesehatan dan profesional medis telah menyelesaikan survei tentang kesehatan dan gaya hidup mereka selama 30 tahun terakhir.
Mereka dibagi menjadi tiga kelompok besar. Yang pertama adalah dari orang-orang yang tidak minum kopi. Yang kedua mengonsumsi sedikit minuman panas - hingga dua gelas sehari, dan yang ketiga mengonsumsi dalam jumlah sedang - antara dua dan lima gelas sehari.
Perbandingan data menunjukkan bahwa ada hubungan antara minum kopi dan penurunan risiko penyakit dini, meskipun alasannya belum jelas. Tidak seperti penelitian sebelumnya, tidak ada hubungan yang ditemukan antara kopi dan penurunan risiko kanker.
Dalam hampir 100% kasus, ternyata konsumsi kopi dalam jumlah sedang menyebabkan penurunan risiko kematian. Konsumsi minuman panas secara teratur melindungi kita dari perkembangan masalah dan penyakit neurologis, kardiovaskular dan psikologis.
Para ahli percaya bahwa kopi dapat dimasukkan dalam diet sehat apa pun tanpa mengganggu kebiasaan lain. Namun, itu tidak cocok untuk semua orang dan tidak dianjurkan untuk anak-anak dan wanita hamil.
Direkomendasikan:
Delima Melindungi Jantung Dari Serangan Jantung
Delima ada dalam daftar buah-buahan itu, yang konsumsinya secara signifikan meningkatkan kesehatan kita. Buahnya berbentuk apel, tetapi di dalamnya sangat berbeda. Ini memiliki cangkang tipis, di bawahnya tersembunyi biji berair dengan warna merah delima, yang memiliki efek menguntungkan bagi kesehatan.
Vegetarianisme Melindungi Terhadap Diabetes Dan Penyakit Jantung
Orang yang tidak makan daging lebih kecil kemungkinannya terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular. Sebuah studi yang menemukan bahwa vegetarian memiliki risiko diabetes dan penyakit jantung yang lebih rendah mempertimbangkan banyak faktor.
Jus Jeruk Melindungi Kita Setiap Hari Dari Tekanan Darah Tinggi Dan Serangan Jantung
Konsumsi dua gelas jus jeruk setiap hari sudah cukup menjauhkan Anda dari kunjungan yang tidak diinginkan ke dokter menurut penelitian. Padahal, jika Anda minum jus jeruk setiap hari sebelum atau saat makan, Anda bisa menurunkan tekanan darah tinggi, tetapi juga risiko penyakit kardiovaskular.
Puasa 14 Jam Yang Ketat Melindungi Terhadap Diabetes, Stroke, Dan Penyakit Jantung
Setiap orang saat ini terkesan dengan kemungkinan penyembuhan rasa lapar. Penolakan makanan di segmen tertentu hari itu telah mendapatkan popularitas di kalangan selebriti dan orang biasa yang peduli dengan kesehatan mereka. Penelitian modern menunjukkan bahwa puasa ketat selama 14 jam mengurangi sejumlah risiko kesehatan sepanjang waktu, seperti diabetes, stroke, dan penyakit jantung.
Makan Keju, Mentega, Dan Krim! Mereka Melindungi Kita Dari Penyakit Jantung
Makanan berlemak seperti keju, mentega, dan krim sering dianggap sebagai penyebab penyakit kardiovaskular. Namun menurut sebuah studi baru, makan makanan tinggi lemak jenuh sebenarnya dapat membawa manfaat kesehatan yang signifikan. Pernyataan itu dibuat oleh tim peneliti yang terdiri dari ilmuwan Norwegia dari Universitas Bregen.