Beras Yang Dimodifikasi Secara Genetik Melawan Diabetes

Video: Beras Yang Dimodifikasi Secara Genetik Melawan Diabetes

Video: Beras Yang Dimodifikasi Secara Genetik Melawan Diabetes
Video: Olahraga dan Kontrol Makanan, Rahasia Lawan Diabetes 2024, November
Beras Yang Dimodifikasi Secara Genetik Melawan Diabetes
Beras Yang Dimodifikasi Secara Genetik Melawan Diabetes
Anonim

Baru-baru ini, salah satu topik terbaru adalah makanan yang dimodifikasi secara genetik. Spesialis kontrol makanan, ahli gizi dan koki tanpa pamrih mengeluh tentang produk berkualitas rendah yang membanjiri pasar dan produksi yang dimodifikasi secara genetik.

Ada banyak bukti tentang bahaya makanan berkualitas buruk dan produksi anorganik. Namun, ternyata modifikasi genetik dari beberapa makanan merupakan senjata ampuh dalam perjuangan umat manusia melawan berbagai penyakit.

Bukti ini diberikan oleh ahli genetika Jepang yang telah menciptakan varietas beras yang dimodifikasi secara genetik yang sangat efektif dalam mengobati diabetes. Spesialis dari Institut Agrobiologi Nasional Jepang menawarkan produk yang merangsang sintesis insulin di pankreas, sehingga menurunkan kadar gula darah.

Para ilmuwan memperkirakan bahwa jenis beras revolusioner baru akan sepenuhnya menggantikan terapi obat pada penderita diabetes tipe II. Tapi itu tidak semua ahli Asia terbatas. Segera mereka akan menawarkan jenis beras lain yang dibuat di lembaga yang sama, yang pada waktunya akan diterapkan pada pasien dengan alergi dan demam.

Bersin
Bersin

Namun, perdebatan apakah produk transgenik bermanfaat atau tidak terus berlanjut. Jika beras yang dimodifikasi secara genetik dapat direduksi menjadi produk yang bermanfaat, hal ini dalam praktiknya juga berlaku untuk produk makanan lainnya. Beras merupakan produk hypoallergenic yang tidak mengandung gluten (protein nabati) dan mudah diolah oleh sistem pencernaan manusia dalam bentuk bubur.

Ini menjadikannya makanan yang sangat berharga tidak hanya untuk orang dewasa tetapi juga untuk bayi yang baru lahir. Ini kaya akan karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama tubuh. Ini memiliki kandungan selulosa yang tinggi, yang mendukung pencegahan proses stagnan di usus, yang menyebabkan sembelit, divertikulosis, dan kanker.

Direkomendasikan: