2024 Pengarang: Jasmine Walkman | [email protected]. Terakhir diubah: 2023-12-16 08:32
Selama bertahun-tahun, semakin banyak penganut vegetarianisme dan veganisme muncul. Orang-orang mulai menolak daging hewan dan mengecualikannya dari menu mereka. Setiap orang berhak memilih apa yang akan dimakan, tetapi penting untuk diketahui bahwa daging juga sangat bermanfaat bagi tubuh.
Misalnya, hanya 100 gram daging sapi yang mengandung vitamin B12, vitamin B3 (niasin), vitamin B6 dalam jumlah tinggi. Ada juga banyak zat besi, seng, selenium dan vitamin dan mineral lainnya yang tak terhitung jumlahnya.
Vitamin B 12 (cyanocobalamin) diperlukan untuk berfungsinya organ dan sistem. Jumlah optimalnya bertanggung jawab untuk pembentukan sel darah merah, sehingga melindungi tubuh dari anemia. Hal ini juga diperlukan untuk berfungsinya sistem saraf. Jika tidak, mungkin ada sakit kepala, ketegangan saraf, perubahan suasana hati yang tiba-tiba yang mengarah ke skizofrenia.
Daging yang tidak diproses kaya akan lemak bermanfaat, serta asam omega-3, yang berkali-kali lipat lebih banyak pada hewan yang diberi makan rumput.
Daging mengandung banyak nutrisi yang tidak dapat ditemukan pada tumbuhan. Creatine hanya ditemukan dalam makanan hewani. Ini sangat penting untuk pembentukan cadangan energi di otot dan otak, dan jika terjadi kekurangan, kinerja mental dan fisik berkurang.
Alasan mengapa daging diabaikan adalah kepercayaan umum bahwa daging itu penuh dengan lemak, yang menyebabkan penyakit kardiovaskular. Namun, ternyata daging tidak berbahaya bagi kesehatan dan konsumsinya tidak menyebabkan peningkatan kolesterol jahat LDL.
Protein dalam daging sangat penting untuk fungsi otot dan tulang, serta penting untuk asam amino tubuh yang harus didatangkan dari luar.
Tak heran, konsumsi protein hewani meningkatkan massa otot. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kadar testosteron dalam darah orang yang tidak makan daging lebih rendah.
Ada juga spekulasi bahwa daging meningkatkan risiko mengembangkan keganasan. Di sini, bagaimanapun, para ahli menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan dalam komposisi nutrisi dalam pakan ternak yang diproses dan yang tidak diproses.
Direkomendasikan:
Mengapa Makan Keju Kuning Lebih Sering?
Keju kuning adalah salah satu produk susu yang paling lezat dan berharga. Ini mengandung hingga 32% lemak, 26% protein, 2,5-3,5% garam organik. Ini juga mengandung vitamin A dan B. Selain itu, keju kuning sangat kaya kalsium - elemen penting untuk memperkuat sistem tulang, gigi dan tulang.
Makan Lemak Babi Bukan Mentega! Lihat Kenapa
Konsumsi dari lemak babi memiliki efek yang lebih positif pada kesehatan Anda sebelum mengkonsumsi minyak. Ini adalah saran dari ahli gizi Inggris, yang mengatakan bahwa lemak babi dapat menurunkan kadar kolesterol jahat. Alasannya adalah lemak babi mengandung lemak tak jenuh tunggal, yang mengurangi kolesterol darah, tulis Daily Mail.
Seberapa Sering Baik Makan Daging?
Banyak dari kita percaya bahwa vegetarian memiliki kepribadian yang sangat seimbang dan menjalani kehidupan yang jauh lebih sehat daripada kita. Apakah itu benar-benar begitu? Orang menjadi vegetarian karena berbagai alasan. Beberapa dari mereka, biasanya pada usia yang lebih dini, memilih jenis diet ini karena alasan moral.
Daging Panggang Bersifat Karsinogenik! Lihat Kenapa
Ketika Anda berpikir untuk piknik di luar ruangan atau mengadakan barbekyu bersama teman-teman, mulut Anda pasti dipenuhi air liur, memikirkan steak panggang yang harum, iga babi, sayap ayam atau yang lebih mudah untuk menyiapkan bakso dan kebab rakyat.
Seberapa Sering Dan Dalam Jumlah Berapa Konsumsi Daging Merah Yang Dianjurkan?
daging merah menyebabkan banyak kontroversi di antara ahli gizi dan dokter. Diyakini bahwa itu harus dibatasi hingga 450 g per minggu karena dapat berbahaya dan bahkan berbahaya bagi kesehatan, bahkan menyebabkan kanker. Beberapa klarifikasi perlu dibuat di sini.